Review Film : A Monster Call (2016)


Sutradara : J. A. Bayona

Penulis Skenario : Patrick Ness

Produser : Belėn Atienza, Mitch Horwits, Jonathan King

Genre : Drama, Family, Fantasy

Produksi : Focus Features

Review Film : A Monster Call


A Monster Call sebuah film Drama-Dark Fantasy yang diangkat dari Novel Patrick Ness. Menceritakan kisah seorang monster dan anak kecil yang sedang menerima kenyataan pada kisah hidupnya. Kenapa dikatakan Dark Fantasy? Karena menujukan beban hidup seorang bocah bernama Conor O’Malley (Lewis MacDougall) yang disajikan dengan atmosfer Horror dan dengan diiringi Backsound ‘gothic’ menambah suasana film menjadi Dark. Juan Antonio Bayona sutradara film ini memfokuskan sudut pandang ke Conor dengan maksud memunculkan Drama emosional ditambah dengan visual efek dari si monster namun hubungan Conor dan si monster seperti tidak berkesinambungan yang justru menimbulkan tanya pada penonton.

Plot yang sederhana juga ditunjukan di film ini yang memusatkan kisah depresif Conor karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa ibunya (Felicity Jones) mengidap kanker ganas. Conor tidak mempunyai tempat untuk berteduh, ayah Conor telah mempunyai keluarga sendiri di Amerika sedangkan neneknya terlalu mengatur dan tidak bisa mengerti sifat Conor, yang dia punya hanya ibunya bahkan saya kira awalnya si monster dapat menenangkan hati Conor justru malah memperburuk keadaan. Si monster datang setiap pukul 12:07 untuk menceritakan 4 kisah, 3 kisah dari si monster dan 1 lagi dari Conor. Efek visual si monster dan bagaimana cara dia muncul cukup detil. Terlihat bagaimana tanak yang retak ,jejak kaki, akar yang merambat di dinding, dan tubuh dari si monster terlihat sangat baik dan mendetil ditambah dengan pengisi suaranya Liam Neeson.

Aktor muda pendatang baru Lewis MacDougall sangat menjiwai perannya di film ini. Dia menjadi nyawa di film ini dan menambah suasana drama menjadi lebih dramatis. Lewis memerankan Conor yang terlihat kacau karena beban hidupnya. Saya yakin Lewis akan menjadi aktor terkenal di masa mendatang.  Pemeran lain selain Lewis yaitu Felicity Jones tidak terlalu sering muncul mungkin karena jadwal syuting yang sama dengan film Rogue One tetapi Felicity mampu menuntaskan perannya menjadi seorang ibu yang tengah sekarat dan tidak mau meninggalkan anaknya. Yang tak kalah penting akting aktris senior Sigourney Weaver menjadi seorang nenek yang dibenci oleh Conor karena terlihat tidak peduli terhadap Conor.


Film yang mungkin ditujukan kepada anak-anak namun tidak disertai dengan pembahasan yang ringan membuat anak-anak akan terasa bingung ketika menontonnya. Dan menurut saya film ini direkomendasikan untuk ditonton bersama keluarga. Dengan plot sederhana, atmosfer Horror, Backsound yang menarik, visual efek dan voice actor yang menarik dapat ditonton oleh semua kalangan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »