Review Film : I Love You From 38.000 Feet, FTV dalam Bioskop?


Sutradara : Asep Kusdinar

Penulis Skenario : Sukhdev Singh, Tisa T.S.

Produser : Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo

Genre : Adventure, Romance, Comedy

Produksi : Screenplay Films

Review Film : I Love You From 38.000 Feet, FTV dalam Bioskop? - I Love You From 38.000 Feet sebuah film Indonesia bertemakan Romance-Adventure yang dibintangi oleh Michelle Ziudith dan Rizky Nazar sebagai kedua tokoh utama yang menjadikan film ini bergenre Romance. Film yang sempat booming pada lebaran tahun 2016 dan saya sendiri sempat bingung antara menonton Koala Kumal atau I Love You From 38.000 Feet, untungnya ketika itu saya memilih Koala Kumal karena katanya film I Love You From 38.000 Feet seperti menonton FTV dalam bioskop. Apakah rumor tersebut benar? Saya sendiri akan beropini mengenai rumor tersebut sekaligus me-review filmnya.

Review Film : I Love You From 38.000 Feet


Setelah menukangi Magic Hour (2015) sutradara Asep Kusdinar sukses menjadikan filmnya sebagai kuda hitam yang bahkan berani bersaing dengan film-film Hollywood di bioskop dan di tahun 2016 Asep Kusdinar juga sama suksesnya dengan menyutradarai film I Love You From 38.000 Feet. Namun walaupun begitu yang namanya kuda hitam pasti memiliki banyak kekurangannya dan menurut saya pribadi kekurangan inilah yang menjadi penilaian orang lain tentang film ini lalu timbul kata-kata “FTV dalam bioskop”.

Setelah menonton film ini rasanya memang seperti menonton FTV yang dimewah-mewahkan. Seperti halnya FTV di stasiun televise swasta, film ini seolah diperuntukan kepada remaja-remaja yang mengharapkan indahnya cinta sejati. Orang-orang dibalik layar seolah tidak peduli terhadap logika-logika, make up luka ketika kecelakaan, dan masih terlalu banyak plothole yang terjadi selama film berlangsung. Dialog dalam film ini terbilang kaku namun puitis, menjadikan quotes dalam film ini. Soundtrack original Rossa-Jangan Hilangkan Dia kurang berkesan ketika menonton film ini, yang saya dengar justru lagu Kiss Me yang sejenak mengingatkan saya dengan iklan permen. Namun lokasi syuting dan pengambilan gambar yang menggunakan Drone dapat mengurangi buruknya film ini.

Akting sang tokoh utama Aletta (Michelle Ziudith) bisa dibilang biasa saja, ditambah dengan skenario yang buruk menambah suasana FTV makin terasa. Namun Rizky Nazar yang berperan sebagai Arga menarik perhatian penonton wanita karena aktingnya yang sukses sebagai cowok cool, tetapi sekali lagi skenario yang buruk menjadikan film ini terasa tidak istimewa. Selain tokoh utama Arga-Aletta yang saya yang saya bingung peran Ricky Cuaca yang berperan menjadi Bugi, bukan untuk masalah aktingnya tetapi tokoh Bugi yang tidak dijelaskan tugasnya saat perjalanan di Bali.

Jadi, apakah film I Love You From 38.000 Feet menjadi FTV dalam bioskop? Menurut saya pribadi IYA, karena sering tidak masuk logika, kurangnya hubungan emosi antara Arga-Aletta, terlalu banyak kebetulan, dan lain-lain, mungkin sepertinya tidak perlu saya perjelas satu-satu kekurangannya. Saya tidak bermaksud menjelek-jelekan film ini. Tetapi setiap orang punya selera masing-masing, dan mungkin film ini sangat disukai oleh remaja-remaja yang mabuk cinta.

Sekian artikel Review Film : I Love You From 38.000 Feet, FTV dalam Bioskop?. Mohon maafapabila ada kesalahan kata atau menyinggung para pemain atau produsernya. Share ke media kalian jika setuju dengan artikel ini. #BanggaFilmIndonesia

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »