Quotes Film Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Masa Sekolah Raditya Dika



Quotes Film Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Masa Sekolah Raditya Dika - Berbeda dengan film sebelumnya, kali ini Dika diperankan oleh Cristoffer Nelwan karena latar cerita dalam film ini adalah kisah cinta  Raditya Dika ketika di SMA. Menceritakan kisah Dika dimasa SMA yang harus menjadi detektif sekolah, atas keinginan Bertus(Julian Liberty) untuk menjadi populer di SMA nya. Dalam perjalanan menjadi detektif Dika dan Bertus ditemani oleh seorang cewek  bernama Cindy(Sonya Pandarwarman). Berikut Quotesnya :

 Quotes Film Marmut Merah Jambu


  • Sejauh apapun lo ngejauh, kalo udah ditakdirkan bersama, pasti kembali lagi.
  • Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendo’akan setelah lelah berharap. Pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin menjauh.
  • Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.
  • Pernah gak, disuatu keramaian, tiba-tiba lo teringat cinta pertama lo, dan kemudian sadar, lo baru melewatkan cinta pertama lo hanya karena nggak pernah berani bilang.
  • Emang bener, yang bukan siapa-siapa mana bisa dapetin yang apa-apa.
  • Jangan membuat persahabatan lo hancur hanya karena perempuan yang lo cintai, tetapi belum tentu dia mencintai lo juga!
  • Cinta mungkin buta, tapi kadang kita bisa melihatnya dengan jelas, hanya butuh kacamata yang pas.
  • Nembak cewe itu harus banyak, biar kemungkinan diterimanya itu banyak. Kalau gue nembak 100 cewe dengan probilitas 10%, gue mungkin bakal diterima 10X.
  • Cinta itu kayak marmut lucu warna merah jambu yang pernah ada disebuah roda, seakan dia udah pernah jalan jauh padahal dia gak kemana-mana, dan gak tahu kapan harus berhenti.
  • Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bagwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
  • Kamu terlalu sibuk mengejar cintamu itu sampai engkau tidak sadar bahwa cinta sejatimu sebenarnya sangat dekat denganmu.
  • Lebih jauh lagi, gue gak percaya pada kebetulan, gue percaya pada pertemuan yang dirancang diam-diam. Masing-masing dari kita punya garis kehidupan yang telah digambarkan. Dan masing-masing dari kita, kalau diizinkan, akan saling bersinggungan.
Sekian artikel Quotes Film Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Masa Sekolah Raditya Dika. Share juga artikel ini ke teman-teman kalian, barang kali bisa menginspirasi melalui artikel yang saya buat.

Review Film : Spiderman: Homecoming, Spiderman Terbaik?







Sutradara : Jon Watts
Penulis Skenario : Jonathan Goldstein, John Francis Daley, Jon Watts
Produser : Kevin Feige, Amy Pascal
Genre : Action, Adventure, Comedy
Produksi : Colombia Pictures, Marvel Studios

Review Film : Spiderman: Homecoming


Review Film : Spiderman: Homecoming, Spiderman Terbaik? - Berawal dari tahun 2002, dimana awal dari dikenalnya superhero Spiderman, yang mana Spiderman adalah superhero pertama yang saya kenal. Diperankan oleh Tobey Maguire, Tobey sendiri telah menjadi Spiderman sekitar 5 tahun lamanya, setelah itu dilanjutkan oleh Andrew Garfield di tahun 2012 & 2014. Mungkin karena belum move-on dari Spiderman versi Tobey, Spiderman versi Andrew terasa agak kurang srek dihati. Andrew memerankan Peter Parker yang cool  dan tidak nerd  seperti biasanya, Spiderman versi Andrew juga memiliki kisah cinta yang berjalan romantic dan hanya sedikit hambatan dalam kisah mereka, berbeda dengan Spiderman versi Tobey yang kisah cinta dengan Mary Jane selalu banyak hambatan. Dan kini ditahun 2017 muncul Spiderman dengan kisah baru dan aktor baru dari versi Marvel Cinematic Universe.

Sutradara Jon Watts dituntut harus memberikan yang terbaik dari film-film Spiderman sebelumnya. Dia harus memberikan sesuatu yang beda dan mempunyai ciri khas dari spiderman yang disutradarainya. Ya memang John Watts memberikan sesuatu yang berbeda seperti tidak ada Uncle Ben, Harry Osborn, Marry Jane atau Gwen Stacy, tapi semua itu terserah dari penonton mau memberikan pendapat apa kepada film Spiderman: Homecoming ini. John Watts memberikan suasana berbeda dari film-film Spiderman sebelumnya tetapi yang paling mencolok perbedaanya adalah suasana dunia Marvel Cinematic Universe yang jelas sangat berbeda dari film Spiderman sebelumnya. Selain itu juga kostum baru Spiderman pemberian Tony Stark yang super canggih.

Film Spiderman: Homecoming memperlihatkan sudut pandang anak SMA di dunia Marvel Cinematic Universe. Mereka para anak SMA saling mengidolakan siapa superhero idolanya dan superhero-superhero The Avengers menjadi panutan para siswa di dunia Marvel Cinematic Universe. Selain memperlihatkan sudut pandang anak SMA, Spiderman: Homecoming juga menceritakan bagaimana perjuangan Peter Parker agar dapat diakui sebagai superhero dan agar dapat bergabung dengan The Avengers. Tidak seperti di film Spiderman sebelumnya yang langsung diangkat menjadi pahlawan professional, di film Spiderman: Homecoming Peter disini sangat newbie, maka dari itu dia dimentori oleh Tony Stark. Jadi jangan terlalu berharap aksi di film Spiderman di film ini akan lebih epic dari film Spiderman sebelumnya. Meskipun masih ada adegan epic disertai slowmotion yang keren tersaji di film ini.

Spiderman: Homecoming menceritakan Peter Parker setelah kejadian Captain America: Civil War, diawali dengan vlog Peter saat di Jerman yang hendak bertarung dengan tim Captain America. Pada vlognya sudah sedikit menjelaskan, Peter Parker yang diperankan Tom Holland lebih talkative. Menurut saya pribadi Tom Holland pantas menjadi pemeran terbaik Spiderman, yang katanya juga Tom Holland sendiri yang sebagian besar menjadi stuntman nya. Apabila biasanya Harry Osborn yang menjadi sahabat Peter Parker, di film Spiderman: Homecoming Peter bersahabat dengan Ned Leeds yang diperankan oleh Jacob Batalon. Ned adalah sahabat Peter yang nerd, namun juga dia sosok penting yang membantu Spiderman melawan sang antagonis Vulture. Vulture yang diperankan oleh Michael Keaton sebelunya juga telah memerankan superhero Birdman dan Batman, namun kali ini dia harus melawan superhero yang hendak menghentikannya.

Karena Mary Jane dan Gwen Stacy tidak ada di film ini, maka dari itu Liz Allan (Laura Harrier) yang menggantikannya. Namun sepertinya suasana Romance tidak terlalu diutamakan di film ini, tidak seperti film Spiderman lainnya, yang mungkin kalian tau sendiri kisah cinta mereka. Dan Bibi May yang pertama kali muncul pada film Captain America: Civil War (2016), Bibi May yang diperankan oleh Marisa Tomei masih terlihat cantik dan seksi, Marisa Tomei sendiri lahir pada 4 Desember 1964 yang artinya pada perilisan Spiderman: Homecoming dia berumur 52 tahun. Saya pribadi sebenarnya lebih tertarik pada Bibi May ketimbang dengan Liz Allan.

Jadi, Spiderman: Homecoming mempunyai kisah awal yang baik untuk pengenalan superhero baru versi  Marvel Cinematic Universe dan sangat layak dibuat sekuelnya. Sayangnya Spiderman disini masih terlalu awal untuk jadi superhero sehingga aksinya pun tidak terlalu keren. Semoga saja jika ada sekuelnya Spiderman dapat melakukan aksi yang lebih keren seperti bergelantungan di gedung-gedung tinggi atau Spidersense yang di slowmotion kan. Lalu, apakah Spiderman: Homecoming lebih baik daripada film Spiderman sebelumnya? menurut saya pribadi jika sekuel Spiderman: Homecoming versi Marvel Cinematic Universe dibuat dengan serius seperti halnya Spiderman 3 (2007) dan menampilkan aksi Spiderman yang lebih professional maka film Spiderman: Homecoming versi Marvel Cinematic Universe akan menjadi yang terbaik dari film Spiderman sebelumnya.

Review Film : Sweet 20 (2016) Miss Granny-nya Indonesia




Sutradara : Ody C. Harahap
Penulis Skenario : Upi Avianto
Produser : Chand Parwez Servia
Genre : Comedy, Family, Drama
Produksi : Starvision Plus

 Review Film : Sweet 20

Review Film : Sweet 20 (2016) Miss Granny-nya Indonesia  - Sweet 20 adalah film remake  resmi dari film asal Korea Selatan yaitu Miss Granny (2014). Cerita yang unik menggambarkan bagaimana seorang nenek cerewet dan menyebalkan disulap menjadi 50 tahun lebih muda, maka dari itu banyak negara-negara di Asia turut membuat remake film Miss Granny, seperti Cina yang membuat remake  dengan judul 20 Once Again, Vietnam dengan Sweet 20, Jepang dengan Ayashii Kanojo, Thailand dengan Suddenly 20, dan giliran Indonesia dengan judul yang sama dengan Vietnam. Dengan remake dari masing-masing Negara yang bertujuan untuk merubahnya dengan budaya asal Negara yang akan me-remake film tersebut, contohnya seperti lantunan lagu yang dibawakan oleh si tokoh utama ataupun suasana dari masing-masing Negara tersebut.

Perasaan yang bercampur aduk saya rasakan selama durasi film berlangsung. Kombinasi antara tawa dan tangis dapat diporsikan dengan sempurna dan yang paling saya suka lantunan cover lagu lawas oleh Tatjana Saphira yang membuat para penontonnya seolah ikut bernyanyi didalam bioskop. Sweet 20 mengambil lokasi syuting yang bertempat di kota kembang Bandung yang membuat latar tempat tidak terlalu Megapolitan seperti Jakarta. Namun mengingat film ini berstatus remake  dengan adegan-adegan yang kurang lebih 80% mirip dengan sumbernya membuat film karya anak bangsa ini terasa sempurna walaupun kasarnya terdengar seperti jiplakan. Tetapi meskipun jiplakan mereka pengedit naskah skenario juga tidak mudah untuk menyesuaikan dengan budaya yang ada di negeri kita ini.

Tatjana Saphira terpilih untuk memerankan Fatmawati muda, namun mengingat sifat asli Tatjana yang cenderung lebih cool, kali ini di film Sweet 20 Tatjana sukses besar dalam aktingnya yang sangat menjiwai. Gestur Fatmawati tua yang diperankan oleh Niniek L Karim sangat mirip dengan yang diperankan oleh Tatjana, dan lantunan lagu lawas yang dinyayikan Tatjana sendiri sungguh sangat-sangat luar biasa. Dan Lukman Sardi yang berperan menjadi Aditya putra tunggal Fatmawati yang bekerja sebagai dosen juga mendalami aktingnya, akting Lukman yang menyesal akan menempatkan ibunya di Panti Jompo membuat penonton turut merasakan perasannya. Selain mereka bertiga ada juga Kevin Julio, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Cut Mini, Alexa Key, Aliando dan mereka semua berakting dengan baik.

Jadi, film Sweet 20 yang memiliki status remake berhasil membuat penonton meninggalkan kesan tersendiri pada lebaran tahun 2017. Film yang mengajarkan tentang pentingnya untuk menghormati orang tua dan juga lantunan lagu-lagu yang dibawakan Tatjana Saphira sangat-sangat menyentuh ke hati. Intinya nikmati saja film karya anak bangsa ini, meski dengan status remake tapi hasil karya sutradara Ody C. Harahap dan para pemainnya berhasil meramaikan khasanah perfilman dalam negeri, semoga film-film Indonesia bsia lebih berkualitas dan bisa menyaingi film Hollywood. Sekian artikel Review Film : Sweet 20 (2016) Miss Granny-nya Indonesia. Mohon maaf bila ada kata-kata menyinggung, semoga bermanfaat.

Review Film : The Boss Baby (2017) Tempat Dari Mana Bayi Berasal





Sutradara : Tom MacGareth
Penulis Skenario : Michael McCullers
Produser : Ramsey Ann Naito
Genre : Comedy, Family, Adventure
Produksi : DreamWorks Animation

Review Film : The Boss Baby


Review Film : The Boss Baby (2017) Tempat Dari Mana Bayi Berasal - The Boss Baby sebuah film imajinatif yang menggambarkan dari mana bayi berasal. Namun maksudnya bukan yang berasal dari proses biologis. The Boss Baby digambarkan dengan Fantasy-nya sendiri, yaitu bisa dibilang adalah sebuah pabrik bayi bernama Baby Corp. cerita diawali dengan kisah Tim Templeton (Miles Cristopher Bakshi) yang ceritanya dinarasikan oleh sang mantan Spiderman yaitu Tobey Maguire, diawali ketika Tim berusia 7 tahun yang bahagia dengan keluarganya dan statusnya sebagai anak tunggal. Lalu seorang bayi mengenakan jas datang menggunakan taksi dan orang tua Tim memperkenalkan adik barunya. Inti cerita ini bukan tentang kecemburuan Tim yang mempunyai adik baru namun lebih dalam dan menghilangkan asumsi sebelumnya tentang kecemburuan Tim.

The Boss Baby sebenarnya adalah sebuah film animasi yang seharusnya ditujukan untuk anak-anak. Tetapi plot yang disajikan cukup berat untuk dimengerti oleh anak-anak, meskipun masih bisa dinikmati dengan petualangan mereka yang menyenangkan dan tantangan-tantangan yang diselesaikan oleh imajinasi Tim. Tempo alur cerita berlangsung  cepat, dengan percakapan yang padat dan ada sedikit sentuhan twist ditengah durasi film. Comedy pada The Boss Baby adalah mengutamakan kelucuan seorang bayi yang bicara dengan suara berat namun masih terasa cute dan sangat menggemaskan, tidak hanya itu penonton seolah diajak berimajinasi dengan bagaimana jika seorang bayi menggemaskan namun bertingkah layaknya seorang boss dengan masalah-masalah sepele yang tidak bisa dilakukan seorang bayi, seperti tidak bisa menggapai gagang pintu atau kesulitan untuk naik ke tempat tidur, dan semua itu membuat penontonnnya tertawa.

Meski begitu The Boss Baby tidak mendapat nilai baik dimata para kritikus film, di IMDb mendapat 6,4/10 dan di Rotten Tomattoes mendapat 52%. Mungkin dikarenakan tokoh antagonis yang kurang iconic, memang rivalitas Baby Corp dan Puppy Co berasa kurang lengkap. Jika Baby Corp memiliki Baby Boss sebagai tokoh yang iconic, seharusnya Puppy Co juga memiliki tokoh iconic. Jadi the boss baby seolah memusatkan cerita untuk mengehentikan tokoh antagonis tanpa memiliki tokoh antagonis yang iconic.

Sang tokoh utama Tim Templeton yang disuarakan oleh Miles Cristopher Bakshi mengingatkan saya kepada tokoh Rafe Katchadorian pada film Middle School: The Worst Years of My Life, mereka berdua memiliki kesamaan yaitu imajinasi yang tinggi, mereka juga menyelesaikan sebuah masalah dengan imajinasinya sehingga film ini tidak terlalu berasa menegangkan. Tim disini berkerja sama dengan Boss Baby (Alec Baldwin), sesuai dengan namanya ‘Boss’, Boss Baby bertingkah layaknya boss yang terkadang dia tidak berdaya tanpa kehadiran Tim. Sang narator Tobey Maguire suaranya hanya terdengar beberapa menit saja, tidak ada yang istimewa dari sang narator kecuali mengingat dia sang mantan Spiderman.

Jadi, The Boss Baby merupakan film yang dikategorikan untuk semua umur namun cerita yang agak berat akan sulit dimengerti untuk anak-anak, meskipun begitu film ini sangat seru untuk ditonton, dengan petualangan menantang dan Baby Boss yang menggemaskan cocok untuk ditonton semua kalangan. Walaupun kritikus berkata buruk soal film ini namun semua hal buruk para penontonlah yang menanggapinya.

17 Quotes Film Single Raditya Dika Jomblo Galau WAJIB BACA!!!



17 Quotes Film Single Raditya Dika Jomblo Galau WAJIB BACA!!! - Single adalah film Raditya Dika yang rilis pada tahun 2015. Radit selalu saja mengungkapkan kegelisahan percintaannya melalui film. Dan film Single merupakan kegelisahan dari kesendirian yang dibalut dengan komedi. Berikut quotesnya :

Quotes Film Single Raditya Dika

  1. Kadang pas kita suka sama orang IQ kita bisa turun 10 poin, tapi kita harus pintar mengetahui bahwa orang itu benar-benar suka atau cuma penasaran.
  2. Kau tau mengapa sekarang aku jauh lebih memilih untuk tetap sendiri? Karena hatiku lelah jika harus terluka lagi.
  3. Jomblo itu adalah fase untuk memperbaiki diri buat dapetin pasangan yang pas. Karena kadang, yang tepat itu gak dateng dengan cepat.
  4. Aku gak ingin denger kalo aku mencintaimu. Tapi aku ingin denger kamu merasakannya tanpa aku mengatakannya.
  5. Kebahagiaan bisa datang gak hanya dari pacaran. Tapi kebahagiaan bisa datang dengan membuat teman-teman lo bahagia, bahagia membuat orang yang lo suka, tersenyum.
  6. Gue cuman pengen bikin orang ketawa. Gue seneng ngeliat orang bisa ngelupain kesedihannya walaupun Cuma sebentar.
  7. Orang yang betah sendiri mungkin dia pernah mencintai dengan tulus tapi pada akhirnya disakiti.
  8. Kenyataan yang membuat kita capek itu saat kita lupa sampai kapan kita masih single.
  9. Sejomblo-jomblonya gue gak pernah tuh pasang status “single”. Kayak gak laku aja.
  10. Single itu bisa bikin kita bahagia kok, yaa kecuali kalo singlenya kelamaan.
  11. Urusan diterima atau ditolak itu urusan belakangan, yang penting dia udah tau isi hati kita!
  12. Kesendirian bukan berarti tidak menginginkan kebersamaan. Tapi lebih menyukai kebebasan. Disaat yang lain merasa terkekang oleh pasangan.disitulah yang sendiri merasa senang.
  13. Gue tau masalah lo dari lama, lo tuh gak pede. Lo gak bisa ngomong sama cewek, mulai malam ini lo harus berubah.
  14. Memiliki bukan sekedar dimana kita sudah mendapatkannya. Karena arti memiliki, kita paham dan siap menjaga apa yang sudah ada dalam genggaman tangan kita.
  15. Dia orang yang senyumannya ada terus buat gue, yang senyumannya itu punya efek yang dahsyat banget. Seolah kalo dia senyum, waktu bisa berjalan begitu lama.
  16. Pertanyaan yang paling penting dia udah punya pacar apa belum. Itu yang pertama yang lo harus tau.
  17. Jujur gue seneng gue single, itu berarti gue bebas ngedeketin semua cewe didunia, tapi itu juga berarti gue bebas ditolakin semua cewe didunia.
Sekian artikel 17 Quotes Film Single Raditya Dika Jomblo Galau WAJIB BACA!!!. Semoga yang artikel ini bermanfaat. Share juga artikel 17 Quotes Film Single Raditya Dika Jomblo Galau WAJIB BACA!!! ke Media Sosial kalian.