Quotes Film A: Aku, Benci, & Cinta (2017) Benci Tapi Cinta? - Bagaimana jika sebuah kebencian adalah awal dari cinta?. Memang seperti terdengar sedikit klise, namun di tahun 2017 telah rilis film yang sangat hits dan diperankan oleh pemeran-pemeran yang sedang naik daun, yaitu Jefri Nichol dan Amanda Rawles yang sukses di film Dear Nathan (2017). Semua kata-kata bijak mereka telah saya rangkum di artikel Quotes Film A: Aku, Benci, & Cinta (2017) Benci Tapi Cinta?. Berikut Quotesnya :
Quotes Film A: Aku, Benci, & Cinta
- Berada didekatnya itu seperti kaktus. Semakin mendekat, semakin terasa sakit. Tapi aku tidak bisa menghindarinya.
- Gue bukan orang yang bisa lo jadiin bahan bercandaan. Gue bukan pelampiasan saat pemeran utama gak ada. Cinta gak sebercanda itu.
- Kamu itu lucunya beda, gak bikin ketawa tapi bikin sayang.
- Perasaan ku untukmu tidak sebesar bumi dan matahari. Dia hanya sebesar kedua telapak kakiku. Tapi kaki ini rela pergi kemanapun agar bisa bersamamu.
- Benci dan cinta itu beda tipis. Sekali kamu mengenalnya lebih dalam, sesuatu yang kamu benci bisa berubah tanpa kamu sadari.
- Sampai saat ini pun aku tak mengerti apa arti cinta dari sebuah benci yang kurasa sama kamu.
- Menjadi dibutuhkan memang menyenangkan, sampai akhirnya lo tau kalo lo hanya dimanfaatkan.
- Lebih baik merasakan sakit karena merelakannmu bersama sahabatku daripada melihatmu menangis.
- Hadirmu seperti senja, selalu membahagiakan walaupun tak bertahan lama.
- Cewek yang keliatan galak pun sebenarnya gampang nangis karena hatinya yang lembut, dia hanya pasang muka galak biar gak ada orang yang bisa nyakitin hatinya.
- Persahabatan antar lawan jenis tidak akan bisa berlangsung lama, karena pasti salah satu dari sahabat itu akan ada yang naksir.
- Selama kamu ada. Kita itu bagaikan siang dan malam,matahari dan bulan, malaikat dan iblis.
- Gapapa cinta segitiga, asal yang terlibat aku, kamu dan Tuhan.
- Seseorang yang diluar kelihatannya kasar, didalam hatinya sebenarnya menyimpan ketulusan.
- Tak peduli sebesar apa cinta ini padamu. Jika tak terungkapkan sama saja dengan sia-sia.
- Kebencian lo adalah selamanya bagi gue.
- Namun meski kita menjauh, semuanya masih sama. Aku masih tidak bisa berhenti terpesona oleh semua yang kau lakukan. Apapun itu. Sekecil apapun.
- Dan sejak itu aku sadar, bahwa hidup selamanya berubah, tiap detiknya. Bahwa perasaan orang tidak selamanya abadi.
- Gimana kalo kita cepet-cepet selesaikan masalah ini, dan kita berdua bahagia dengan diri masing-masing?
- Orang lain emang suka begitu. Suka salah paham tanpa mau tahu kalau sebenarnya kita sayang mereka.
- Gue bukan salah satu boneka lo, yang bisa lo tarik-tarik gitu aja.
- Sekarang tugas lo adalah berhenti. Berhenti berharap kepada orang yang hatinya udah milik orang lain.
- Karena mau ada alasan atau nggak berengsek itu tetep nyakitin siapapun.
- Gue itu nggak suka dia, tapi gue seneng liat dia bahagia karena gue.
- Baguslah gue berengsek, daripada baik tapi diam-diam mematikan.